Pertemuan digelar di Myanmar International Convention Center, pukul 08.00 waktu setempat, Rabu (12/11/2014). Jokowi memakai setelan jas, sementara Sein mengenakan baju khas resmi Myanmar: baju putih, sarung dan sandal.
Awalnya, presiden Sein yang bicara. Lalu, setelah itu ditimpali Jokowi dengan menegaskan komitmen Indonesia untuk mengembangkan hubungan bilateral antara kedua negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, rupanya Jokowi baru ingat untuk memperkenalkan menteri-menteri yang hadir. Mereka adalah Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Dubes RI di Myanmar Ito Sumardi.
"Saya lupa memperkenalkan, dengan saya hadir menko perekenomian, menteri perdagangan, menteri luar negeri, dan dubes Indonesia untuk Myanmar. Kami ingin menyampaikan Indonesia siap bekerja sama dengan Myanmar dan menyiapkan tenaga ahli," papar Jokowi.
Pertemuan hanya berlangsung sekitar 15 menit. Setelah itu, Jokowi langsung mengarah ke ruangan untuk mengikuti pembukaan KTT ASEAN.
(mad/rmd)