Indonesia Akan Masuki Musim Hujan, Waspadai Ancaman Puting Beliung

Indonesia Akan Masuki Musim Hujan, Waspadai Ancaman Puting Beliung

- detikNews
Rabu, 12 Nov 2014 10:25 WIB
Dokumentasi: rumah warga di Jember rusak karena diterpa puting beliung
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat waspada terhadap ancaman puting beliung, menjelang musim penghujan. Sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki musim penghujan pada Desember 2014.

"BMKG memprediksi musim penghujan mundur satu bulan, yang seharusnya sudah mulai pada November 2014 ini. Diperkirakan musim hujan normal," ujar Kepala Pusat Data Informasi BNPB Sutopo Purwo dalam pernyataannya, Rabu (12/10/2014).
Β 
Sutopo menyatakan, selain banjir dan longsor yang akan mengancam, angin puting beliung juga perlu diwaspadai. Tren bencana puting beliung terus meningkat signifikan di Indonesia. Dalam kurun tahun 2003 hingga 2013 kejadian puting beliung meningkat 1.577%. Dampak yang ditimbulkan 303 orang meninggal, 252.877 orang menderita, 29.108 rumah rusak berat, 13.184 rumah rusak sedang, 89.576 rumah rusak ringan, dan ratusan fasilitas umum rusak.
Β 
"Berbeda dengan bencana lain, seperti banjir, longsor, gempa, tsunami, yang lokasinya mudah dikenali, daerah rawan puting beliung sulit dikenali karena terkait dengan dinamika atmosfer. Waktu kejadiannya pun juga tergantung pada kondisi atmosfer lokalnya," ujar Sutopo.

Sutopo mencontohkan, puting beliung yang menerjang Kabupaten Magelang pada Selasa (11-11-2014), diawali mendung tebal pukul 14.00 WIB, namun hujan deras disertai puting beliung berlangsung pada pukul 24.00 WIB. Dampaknya, 4 orang luka ringan dan 396 rumah rusak di 7 kecamatan. Di Boyolali, puting beliung pada 7-11-2014 pukul 15.00 WIB menyebabkan 1.578 rumah rusak meliputi 280 rusak berat, 357 rusak sedang, dan 941 rusak di ringan di 4 kecamatan.
Β 
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Puncak puting beliung diperkirakan pada November 2014 hingga Januari 2015 sesuai pola hujannya," ujar Sutopo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pola hujan di Indonesia, kata Sutopo, ada 3 tipe yakni monsunal, ekuatorial, dan lokal. Sebagian wilayah Riau, Sumsel, Jambi, Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalsel dan Kalteng memiliki tipe hujan monsunal, di mana puncak hujan pada Januari. Di Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Kalbar, Kaltim, Sulawesi, Malut dan Papua memiliki tipe hujan ekuatorial, puncaknya November. Sedangkan di Maluku dan Sorong Papua Barat tipe lokal puncak Juni-Juli.

(fjr/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads