"Meski tidak ada larangan kepada ARB untuk maju kembali, namun setidaknya kegagalan total kepemimpinan ARB penting menjadi catatan," ujar politikus muda Golkar, Andi Sinulingga kepada detikcom, Rabu (12/11/2014).
Ical dinilai juga gagal menjalankan hasil munas VIII di Riau. Hasil munas itu adalah catur sukses Partai Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Andi, pada prinsipnya, tidak ada larangan buat Ical untuk maju kembali sebagai ketum Golkar. Namun dengan melihat kegagalan Ical tersebut maka sebaiknya Ical bertanggung jawab melaksanakan munas secara fair dan demokratis.
"Seperti tradisi yang mengakar di Golkar selama ini," terangnya.
Proses pelaksanaan munas haruslah berlangsung dengan baik dan terbuka,dan tidak sembunyi-sembunyi. DPP Golkar harus segera melakukan pleno untuk menetapkan kepanitiaan munas, waktu, tempat dan materi-materi yang akan di putuskan di munas.
(fiq/mpr)