Duka Korban Tabrakan 2 Bus, Pupus Sudah Cita-cita Anita Jadi PNS

Pontianak -

Isak tangis keluarga korban pecah saat menjemput jenazah Sri Anita (23), korban tewas kecelakaan maut antara bus Alegra dengan bus Valenty di Jalan Trans Kalimantan, Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Safarudin, ayah Sri Anita, langsung histeris saat melihat jenazah putrinya, Senin (10/11/2014). Ia sama sekali tak menyangka Sri Anita yang berencana mengikuti tes CPNS di Kabupaten Sekadau dua hari mendatang, kini gagal.

"Tidak ada perasaan apa-apa ketika Sri akan pamit untuk berangkat ke Sekadau. Namun menjelang akan turun dari rumah, Sri memandang saya berulang kali," ratap Safarudin yang berusaha ditenangkan istrinya Nurhayati.

Sri Anita baru lulus sebagai tenaga kesehatan di Jakarta dan sudah bekerja di Desa Sungai Asam, Kabupaten Kubu Raya, Kecamatan Sungai Raya sebagai honorer di puskesmas. Jenazahnya dibawa rumah duka di kawasan Jeruju, Pontianak.

Berikut nama-nama korban kecelakaan maut yang dirilis Humas Polresta Pontianak:

1. Riki Rendi (37), sopir bus Valenty.
2. Abang Jakaria (23) sopir bus Alegra.

Penumpang bis Valenty:
1. Paulus (56)
2. M Ari Prasetyo(21)
3. Ami (38)
4. Relegius Simon (29)
5. Mahdalena (20)
6. Asni (45)
7. Martini (32)
8. Ethelit (22)
9. Dwi Cahyadi (29)
10. Aloisius
11. Bacok
12. Sri Anita (23), meninggal di TKP
13. Perempuan tanpa identitas, meninggal di TKP
14. Elisabet Elisa (26)

(try/try)