"Ada beberapa (dukungan untuk Ical) ke saya melalui fax dan lain-lain," kata Idrus Marham di gedung DPR, Jakarta, Senin (10/11/2014).
Idrus tak mengkonfirmasi langsung kesiapan Ical untuk maju lagi sebagai ketum Golkar. Namun menurutnya sebagai kader yang baik maka Ical punya hak dan tanggungjawab bila dipilih dan diminta maju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"ARB kader militan, penuh tanggungjawab. Kalau didaulat, maka apabila ARB menolak, maka tidak bertanggungjawab," tegas Idrus.
Idrus membantah ada penolakan dari ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung agar Ical tak maju. Termasuk membantah Ical dinilai gagal memimpin sehingga tak layak maju.
"Saya kira kesemuanya serahkan kepada pemegang suara. Itu di dalam Munas adalah DPD Provinsi 34, kemudian DPD Kab/Kota lebih dari 400, kemudian organisasi dan sayap partai," ungkapnya.
"Sampai sekarang ARB menyerahkan pada peserta Munas," tegas Idrus.
(iqb/erd)











































