Kronologi Aksi Pelemparan Batu Bobotoh di Jalan Tol TB Simatupang

Kronologi Aksi Pelemparan Batu Bobotoh di Jalan Tol TB Simatupang

- detikNews
Senin, 10 Nov 2014 02:46 WIB
Jakarta - Polisi telah mengamankan 6 suporter Persib pasca pelemparan batu di Jalan Tol TB Simatupang, Minggu(9/11/2014) dini hari. Sempat melakukan penutupan jalan tol hingga akhirnya kocar-kacir menyelamatkan diri saat ditembakkan gas air mata.

Berikut kronologisnya berdasarkan keterangan Humas Polda Metro Jakarta, Kombes, Rikwanto dalam pesan singkat yang diterima detikcom.


Sabtu 8 November 2014 Pukul 19.00 WIB-24.00 WIB
Puluhan pendukung Persib kembali dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Setidaknya terdapat 80 bus bobotoh yang sudah melintas di Tol JORR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minggu 9 November 2014 pukul 00.30 WIB
Sisa kelompok rombongan bus pendukung sempat tertahan di pelabuhan, tak lama kemudian mereka kembali berjalan. Namun sesampai di depan Aneka Tambang (Antam) sejumlah supporter turun dari bus 1, 2 dan 3. 17 Bus lainnya tertinggal jauh di belakang. Pendukung Persib lalu melakukan aksi lempar batu. Massa bobotoh juga berusaha menutup jalan tol dari arah timur hingga ke barat sambil melemparkan batu ke arah pengguna jalan.

Pukul 01.15 WIB
Sekitar 150 warga Tanjung Barat turun ke jalan dengan membawa batu, botol, kayu, dan bambu lalu menyerang dan men-sweeping massa Bobotoh yang ketinggalan dari bus rombongannya dan dibubarkan dengan tembakan gas air mata oleh Petugas Polri gabungan Polda, Polres, Polsek, dan Rayonisasi berjumlah 160personel. Kemudian massa membubarkan diri dan masuk ke dalam perkampungan warga.

Pukul 01.20
Mobil Patko Polsek Jagakarsa diserang warga karena ada massa Bobotoh yang diamankan oleh mobil Patko dengan barang bukti sebuah molotov, kemudian diamankan di Polsek Jagakarsa.

Pukul 01.30 WIB
Arus lalu lintas dari arah timur dan barat sudah mulai dibuka kembali dan arus lalin kembali lancar.

Pukul 02.30 WIB
Di depan pintu Tol Lenteng Agung 3, massa Jakmania dan warga turun ke Tol ingin sweeping bus bobotoh. Tapi dihalau oleh pasukan gabungan. Konsentrasi massa terbagi 6 (perempatan Antam, perempatan Ranco, depan Kantor PKS, pintu tol Lenteng Agung 3, perempatan Trakindo, dan pintu masuk Tol PKS). Sementara pasukan dibagi di 3 titik rawan konsentrasi massa.

Pukul 05.00 WIB
Konsentrasi massa sudah nihil JORR Pasar Minggu ke Jagakarsa dan arus lalin kembali normal.

Sebelumnya, polisi mengamankan 6 orang suporter Persib yang tertinggal rombongan bus saat aksi pelemparan batu di Tol JORR, Jalan TB Simatupang, Tanjung Barat, Jaksel, Minggu (9/11) dini hari. Menurut polisi, sebelum aksi pelemparan antara suporter Persib dan warga terjadi, rombongan ini diduga sempat berhenti di dalam tol sambil membakar api unggun. Akibatnya tol sempat mengalami kemacetan hingga 1 kilometer.

(edo/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads