.webp)
Mantan Ketum PPP Suryadharma Ali telah menutup pintu islah dengan PPP kubu Romahurmuziy (Romi). Menurut mantan Menteri Agama itu, pintu islah tertutup setelah Romi menggelar muktamar di Surabaya.
"Sudah berlalu. Itu kan sudah selesai. Jadi momentum islah itu sudah selesai karena Romi melaksanakan kegiatan yang disebutnya sebagai muktamar di Surabaya," Suryadharma Ali (SDA) kepada wartawan di DPP PPP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2014).
Suryadharma mengatakan muktamar di Surabaya itu merupakan pelanggaran berat. Romi tak menunjukkan iktikad untuk berdamai dengan meneruskan menggelar muktamar itu.
"Itu merupakan pelanggaran fatal terhadap keputusan mahkamah partai, selama 7 hari di antara 11-18 Oktober pada tanggal 15 Oktober, dia melaksanakan apa yang disebut muktamar," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Momentumnya selesai. Bukan nggak ada islah, tapi momentumnya berlalu. Kalau islah secara pribadi mau bergabung masuk ya silakan, pintu selalu terbuka," pungkas Suryadharma.
(aws/trq)
