"Saya tidak tidur. Saya memejamkan mata iya, gaya saya seperti itu iya. Tapi saya tidak tidur," kata Adian dalam konferensi pers di Dapur Selera, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2014).
Foto tersebut diambil pada saat rapat paripurna versi Koalisi Indonesia Hebat di Ruang Bamus DPR pada Selasa (4/11) yang membahas alat kelengkapan dewan. Foto itu lalu dimuat salah satu koran nasional pada 5 November 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya 3 kali pindah duduk selama rapat 1 jam 39 menit. Di Dewan Pers akan saya tunjukkan berapa kali saya bergerak dan beraktivitas dengan handphone. Saya bisa buktikan kalau saya tidak tidur," ucap mantan aktivis ini.
Dia juga menyesalkan mengapa tidak ada usaha dari media terkait untuk mengonfirmasi foto sebelum menaikkan berita. "Berita itu dimuat tanpa ada upaya cek dan ricek yang dilakukan kepada saya," imbuh Adian.
Pria penyandang gelar sarjana hukum ini lalu mengambil sikap akan mengadu ke Dewan Pers. Adian lewat kuasa hukumnya akan ke Dewan Pers pada Senin (10/11) besok.
"Saya menilai pemberitaan yang dimuat telah menyalahi kaedah-kaedah dalam kode etik jurnalistik pasal 1 dan pasal 3," ucap Adian.
(imk/trq)