Mengaku Polisi, 5 Perampok Todong Warga Bekasi Lalu Gasak Harta Korban

Mengaku Polisi, 5 Perampok Todong Warga Bekasi Lalu Gasak Harta Korban

- detikNews
Minggu, 09 Nov 2014 07:49 WIB
Jakarta - Kawanan perampok menyatroni rumah milik H Iwan Rahmanto di Perumahan Perumnas 3 Jl Pulau Bali Raya No 39 RT 02/011 Aren Jaya, Bekasi Timur, dini hari tadi. Para pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi itu menodong korban, lalu menggasak harta benda di rumah tersebut.

Perampokan terjadi pada Minggu (9/11) pukul 00.30 WIB. Lima orang pelaku mendatangi rumah korban, mengaku sebagai anggota kepolisian dari Polda Metro Jaya.

"Para pelaku datang saat saudara Guntur, keponakan korban hendak mengunci pintu," ujar Kasubag Humas Polres Kota Bekasi Kompol Siswo kepada detikcom, Minggu (9/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima pelaku tersebut turun dari atas mobil sedan berwarna putih. Kepada Guntur, mereka mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya, sambil menunjukkan lencana lambang Polda yang dikalungkan.

"Kemudian oleh korban dibukakan pintu dan selanjutnya para pelaku masuk ke dalam rumah," imbuhnya.

Setelah berada di dalam rumah, kelima pelaku tersebut lalu mengikat para penghuni rumah dengan tali sepatu warna hitam dan melakban mulut korban. Mereka lalu naik ke lantai 2 rumah tersebut.

"Di lantai 2, ibu pemilik rumah ditodong pistol, lalu diminta menyerahkan barang-barang berharga," imbuhnya.

Pelaku juga meminta korban membukakan brankas yang ada di dalam lemari korban. Selanjutnya mereka menguras isi brankas yang antara lain berupa 3 kg perhiasan emas, uang tunai Rp 40 juta, USD 4 ribu dan 5 buah telepon genggam.

Setelah mengambil barang-barang korban, para pelaku lalu meninggalkan rumah tersebut sambil mengancam untuk tidak berteriak dan melawan.

"Para pelaku saat ini masih kami kejar," tutupnya.

(mei/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads