Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto saat ditanya soal alasan perampingan rombongan. Menurutnya, dengan jumlah orang yang ramping, acara diusahakan tetap berjalan normal.
"Standarnya kelas KTT 120 orang. Itu standar protokoler, tanpa wartawan," kata Andi saat ditemui usai makan malam di Hotel Kempinski, Beijing, Sabtu (8/11/2014). Hotel ini tempat menginap rombongan Indonesia selama mengikuti KTT APEC di Beijing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya dari perangkat ibu presiden itu hanya ikut ajudan, wapri dan satu membantu untuk juru rias," kata Andi.
Yang terlihat ramping memang dari staf protokoler, biro pers dan dokumentasi. Beberapa bidang lainnya seperti staf khusus tidak ada. Padahal sebelumnya bisa beberapa nama.
Bagaimana dengan pengamanan? Andi memastikan pengamanan tetap disesuaikan dengan standar. "Kalau pengamanan standarnya sama. Kalau KTT kan sebagian pengamanannya ada di panitia juga," jawabnya.
(mad/kha)