"Pak Aburizal sepanjang hidupnya adalah orang organisasi. Semasih muda beliau Ketua Umum HIPMI, lantas Ketua Umum PII, Ketua Umum Kadin Indonesia. Beliau sangat paham, menguasai dan menjalankan aturan organisasi dengan baik," kata Wakil Sekjen Golkar Lalu Mara Satria Wangsa, Sabtu (8/11/2014).
Kekhawatiran para bakal caketum Golkar dinilai tak beralasan sebab aturan pemilihan ketum baru sudah tertuang dalam aturan partai. Ical diyakini tidak akan mengutak-atik aturan untuk mengganjal caketum lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peringatan soal aturan pemilihan ketum pada Munas Golkar disampaikan 7 caketum Golkar yakni Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, Zainuddin Amali, MS Hidayat, Hajriyanto Y Thohari. Pemilihan ketum nantinya harus berlangsung demokratis termasuk soal persyaratan pencalonan ketum sudah diatur dalam AD/ART sehingga tidak perlu ada tambahan atau pengurangan syarat.
Mengenai Munas Golkar, Ical menurut Lalu Mara mendapat dukungan dari pengurus daerah untuk ikut kembali mencalonkan diri sebagai ketum.
"Saya melihat sendiri banyak DPD Partai Golkar yang meminta beliau maju. Tapi hingga saat ini, sayaโ belum mendengar respon beliau," ujar dia.
Sebagai ketum, Ical memang rutin mengunjungi daerah bertemu para pengurus dan kader partai. "Sudah menjadi agenda rutin beliau ke daerah-daerah untuk silaturahmi, komunikasi dan konsolidasi dengan pengurus daerah," katanya.
Karena itu Lalu Mara berharap kampanye para bakal caketum tidak saling memojokkan. Masing-masing calon dipersilakan menggalang dukungan daerah."Saya berharap paraโ kandidat ketua umum juga keliling ke daerah-daerah, kalau bisa melebihi jumlah 400 kabupaten/kota yang sudah dikunjungi Pak ARB," sebut Lalu Mara.
(fdn/kha)











































