Ada 8 'Patung Hidup' di Festival Kota Tua Jakarta

Ada 8 'Patung Hidup' di Festival Kota Tua Jakarta

- detikNews
Sabtu, 08 Nov 2014 19:12 WIB
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar Festival Kota Tua di kawasan Museum Fatahillah, Jakarta Barat. Berbagai stand dan atraksi budaya digelar dalam acara rutin yang telah diselenggarakan untuk kedelapan kalinya itu.

Taman Museum Fatahillah, lokasi festival tersebut digelar, dihiasi banyak monumen meriam. Biasanya, monumen-monumen itu hanya berdiri sendiri. Namun kali ini di setiap monumen meriam terdapat sosok patung pejuang angkatan 45.

"Aaargh," tiba-tiba salah seorang pengunjung, Surati (28) berteriak kencang. Saat itu ia hendak duduk di samping monumen meriam itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rupanya, sosok pejuang angkatan 45 berkostum serba hijau hingga raut muka dan rambut tersebut bukanlah patung, melainkan manusia sungguhan. Betapa kagetnya Surati mengetahui sosok yang diduganya sebagai patung tiba-tiba bergerak dan menyoleknya saat hendak duduk.

Jeritan reflek Suratin ini mengundang tawa belasan warga yang menyaksikan peristiwa itu. "Maaf ibu kalau membuat kaget," kata sosok 'patung hidup' berkostum hijau tersebut yang belakangan diketahui bernama Romi (33).

Rupanya Romi adalah anggota Komunitas Manusia Batu (Kombat). Ia dan 8 kawannya berakting sebagai patung dengan tema kostum angkatan pejuang 45. Setiap pengunjung diperbolehkan berfoto bersama mereka.

Di depan masing-masing 'patung hidup' disediakan kotak bagi pengunjung yang ingin menyumbang. Kombat tidak mematok tarif bagi siapapun yang hendak foto bareng.

"Seikhlasnya saja. Kalau ikhlas kan kerjanya jadi enak," kata Romi.

Komunitas tersebut, kata Romi, telah dibentuk sejak 3 tahun yang lalu. Mulanya hanya berawal dari iseng karena salah satu di antara mereka memang menyukai seni. Lama kelamaan mereka fokus menekuni profesi itu dan kerap diundang ke berbagai kota.

(kff/kha)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads