Kenalkan Ini Non Eki, Kalau Mau Cukur Rambut atau Creambath di Puncak Papua

Papua - ‎Di tengah keramaian pasar di Kabupaten Puncak, Papua yang dipenuhi orang-orang Papua yang berkulit gelap tiba-tiba terlihat sosok yang agak mencolok. Perempuan itu tampak berbeda karena kulitnya terang dan berambut lurus.

Penasaran, detikcom yang saat itu memang sedang berjalan-jalan di pasar tersebut, Sabtu (8/11/2014)‎, mencoba menguntit sosok tersebut hingga ke salah satu kios. Ternyata sosok itu berhenti di kios yang berjudul 'Pangkas Rambut Sahabat'. Setelah berkenalan barulah diketahui nama sosok tersebut, yaitu Eki.

"Saya dari Makassar, diajakin sama Bu Aji yang masih saudara. Dia kan punya kios di sini, terus disuruh kerja di sini," ucap Eki memulai pembicaraan.

Eki, seperti biasanya pegawai salon, bukanlah perempuan secara jasmani‎. Dia baru sebulan membuka salon di Papua. Kalau ingin cukur rambut ala Non Eki, orang-orang Papua cukup membayar Rp 50 ribu.

"Laki-laki bisa, perempuan bisa. Kalau pangkas Rp 50 ribu, creambath juga. Kalau warna rambut mulai Rp 75 ribu," kata Eki dengan sedikit malu-malu.

Eki mengaku baru pertama kali keluar dari Makassar dan hijrah ke Papua. Meski awalnya mengaku tidak betah, perempuan yang masih berusia 18 tahun itu kini merasa nyaman bekerja di Papua.

"Ya gimana ya, kalau di Makassar kan pangkas bayar cuma Rp 10 ribu kalau di sini kan lebih. Awalnya ya nggak betah gimana gitu, kan beda ya. Tapi sekarang enak di sini," pungkas Eki.

(dha/aan)