Dari Berselfie Ria Hingga Mengokang Pistol di Hari Terakhir Indo Defence

Dari Berselfie Ria Hingga Mengokang Pistol di Hari Terakhir Indo Defence

- detikNews
Sabtu, 08 Nov 2014 15:45 WIB
Jakarta -

Pameran industri pertahanan Indo Defence dibuka untuk publik pada hari terakhir yang jatuh hari ini. Ribuan masyarakat pun datang dan ber-selfie ria dengan senjata api hingga tank.

Hal ini tampak di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2014). Pameran Indo Defence memasuki hari terakhir, namun antrean pengunjung masih panjang di 6 loket karcis seharga Rp 50 ribu per orang.

Tak hanya anggota TNI namun masyarakat sipil pun ingin menghabiskan akhir pekan dengan melihat persenjataan dan alutsista dari berbagai negara termasuk dalam negeri. Seperti yang dilakukan oleh Haris Subarka (40) yang membawa 4 anaknya untuk berakhir pekan di pameran ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya baru datang ini mas, baru 10 menit, sama 4 anak dan istri saya. Ini karena anak lihat di televisi ada pameran ini jadi datang deh," kata Haris kepada detikcom di lokasi.

Tarif sebesar Rp 50 ribu bagi Haris cukup relatif dan tidak terlalu mahal untuk warga Jakarta. Ia pun merogoh kocek Rp 300 ribu untuk dapat melihat pameran militer ini.

"Ya relatif ya tarif masuknya. Dibilang mahal ya mungkin agak mahal. Tapi ini untuk anak-anak mengimajinasikannya," ujar Haris.

Haris datang pada pukul 14.00 WIB sementara pameran ditutup pada pukul 16.30 WIB. Menurutnya hal itu tidak jadi masalah yang penting anaknya senang.

"โ€ŽMemang saya sengaja bawa mereka ke stand Pindad lebih dulu supaya mereka mengenal produk dalam negeri," tutur Haris.

"Hampir semua ingin dilihat anak saya, tank hingga senapan. Kalau kapal, memang mereka belum terlalu paham, kecuali yang sering muncul di film dan televisi," tambahnya.

Hari terakhir Indo Defence ini disebut sejumlah penjual minuman dan makanan ringan adalah hari yang paling ramai. Selain itu, pengunjung yang membawa anak-anaknya tak mau ketinggalan berfoto dengan latar tank-tank produksi dalam dan luar negeri.

Sementara sang ayah atau para anak muda memilih untuk ber-selfie dengan menenteng senapan jitu buatan Pindad SPR 2 atau pistol. Para ibu memiliki tugas lebih berat, mereka harus mengawasi anak-anak mereka karena penuhnya ruang pameran hingga pukul 15.30 WIB.

Acara pameran ini ditutup dengan atraksi 4 unit helikopter yang melakukan manuver berbahaya dengan ketinggian minim, sekitar 100 meter dari permukaan tanah. Aksi itu berlangsung selama 15 menit, para pengunjung pun memenuhi lapangan utama untuk menyaksikannya.

(vid/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads