"Kami balikan paradigmanya, tanah itu bukan menjadi penyebab munculnya masalah sosial. Tanah harus bisa merekatkan, membangun kebersamaan, membangun hal yang lebih sinergis," kata Ferry saat berbincang dengan detikcom Sabtu (8/11/2014).
Langkah awal yang akan dia lakukan adalah memetakan kasus sengketa lahan yang saat ini terjadi. Berikutnya kementeriannya akan menjalin komunikasi antara pihak-pihak yang bersengketa. Menurut Ferry harus ada musyawarah dan saling memberi kesempatan di antara amereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ferry masyarakat adat di situ tidak boleh dipindahkan begitu saja dengan alasan akan dibuka untuk perkebunan. Harus juga dipikirkan tentang kelanjutan nasib hidup mereka. Bahkan harus diupayakan agar masyarakat adat bisa tetap tinggal di kawasan perkebunan tersebut.
Apakah bisa kawasan perkebunan juga ada pemukiman penduduk?
"Kami mau melihat tanaman itu bisa dengan sistem tumpang sari, tanpa ada harus ada yang mati. Mengapa manusia tidak bisa?," kata mantan anggota Komisi II DPR yang salah satunya membidangi masalah pertanahan itu.
(erd/ndr)