4 Aksi Hudi Penemu Cincin Iriana, Memperbaiki hingga Istri Pakai ke Pengajian

Jakarta - Hudi (59) menemukan cincin bermata 21 berlian dan berlapis emas 22 karat milik Ibu Negara Iriana yang hilang saat pawai kereta di pelantikan Presiden Joko Widodo 20 Oktober lalu. Ia memperbaiki cincin yang rusak itu dan setia menanti sang pemilik mengambilnya.

Hudi menemukan cincin itu dalam kondisi sudah gepeng dan kemungkinan terlindas kendaraan serta terlempar-lempar di jalanan. Pensiunan Satpol PP ini lalu memperbaiki cincin itu dengan merogoh kocek Rp 100 ribu. Ia mengaku cincin Iriana juga pernah dipakai istrinya ke pengajian.

Pria yang menetap di Bekasi, Jawa Barat, ini berupaya mengembalikan cincin Iriana. Ia meminta sang keponakan Muhammad Yaumil Pasha telah mengontak pihak keluarga orang nomor satu di negeri ini melalui akun Twitter-nya. Gayung pun bersambut, puteri Jokowi, Kahiyang Ayu, membenarkan bahwa itu cincin milik Ibunya yang hilang. Akan tetapi, hingga kini belum ada kelanjutan mengenai kapan cincin itu dapat dikembalikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hudi juga melontarkan syarat bagi pihak yang ingin mengambil cincin mahal itu. Ia hanya bersedia mengembalikan apabila cincin Iriana diambil oleh orang yang memiliki hubungan dengan Jokowi.

Berikut 4 aksi Hudi:

1. Perbaiki Cincin

‎Hudi (59) mengaku ikhlas ketika membetulkan cincin bermata 21 berlian dan berlapis emas 22 karat milik Ibu Negara Iriana. Ia membetulkannya di tempat para penjual batu akik, Rawa Bening, dan dikenai biaya Rp 100 ribu.

"Itu biayanya Rp 100 ribu di Rawa Bening," kata Hudi kepada detikcom di kediamannya, Jl Oscar Raya, Harapan Baru II, Bekasi Barat, Sabtu (8/11/2014).

Hudi sengaja membawanya ke Rawa Bening karena toko-toko emas yang ia datangi memintanya untuk meninggalkan cincin itu untuk perbaikan. Ia tak mau meninggalkan cincin itu sehingga ia memilih Rawa Bening.

"‎Benerin di toko mas itu bisa lebih mahal, mana disuruh ditinggal. Namanya orang curang, mana kita tahu," ujar Hudi.

Pensiunan Satpol PP DKI ini menambahkan, cincin tersebut sebelumnya gepeng dan menghitam karena terlindas kendaraan dan terinjak-injak. Lalu oleh salah satu pedagang cincin di Rawa Bening, cincin itu dilas dan direndam air khusus sehingga kembali mengkilat seperti sedia kala.

"Terus (saat dibenarkan di Rawa Bening) ada yang nyeletuk, ibu-ibu. Dia bilang, 'kalau saya nggak sanggup Pak, nggak kebeli (cincin itu)'. Saya juga nggak sanggup beli ini," ujar Hudi.

‎Saat dilas, cincin tersebut terpaksa dipotong sedikit dan sangat kecil agar bentuknya seperti sediakala. Potongan berukuran kerikil itu disimpan pula oleh Hudi di dompetnya.

"Potongan emasnya masih saya simpan ini. Bekas nglas-nglas saat betulkan di Rawa Bening. Ini juga pasti saya kembalikan,"‎ kata Hudi.

Lalu mengapa Hudi memilih untuk mengembalikan cincin itu daripada menjualnya? "Kalau dijual itu nggak guna, uang bisa habis. Ini kan punya siapa, makanya harus saya kembalikan. Usia gini makin lama juga butuh perbaikan, saya diuji sama Allah untuk jujur," tutup Hudi.

2. Menyimpan

Hudi Hermawan (59) tak juga dikontak keluarga Jokowi. Cincin milik Iriana pun masih tersimpan di rumahnya. Bila Iriana memang tak berminat lagi pada cincin itu, pensiunan Satpol PP DKI itu memilih menyimpannya. Mungkin suatu saat Iriana akan mengambilnya.

"Bapak sih sudah pesan cincin itu jangan dijual, jangan digadain karena dari awal niatnya juga mau ngembaliin langsung. Kalau pun belum dikontak ya nanti bakal kita simpan saja terus, karena ini amanah juga kan," kata istri Hudi, Eka Fadmasari Kaluku (51) ditemui di rumahnya di Jl Oscar Raya, Harapan Baru, Bekasi, Jumat (7/11/2014).

Eka menyampaikan, Hudi berharap cincin itu diambil langsung keluarga Jokowi. Tak perlu Iriana atau Jokowi, anak-anaknya pun tak mengapa. Hudi ingin bertemu keluarga Jokowi.

"Ya bapak pinginnya dari keluarganya Pak Jokowi langsung atau nggak anaknya dia, karena takutnya nanti ada orang ngaku-ngaku gitu. Begitu diserahin malah tidak sampai ke tangan ibu nanti jadi masalah lagi," jelasnya.

"Kalaupun tidak bisa misalkan ada orang Istana yang datang bawa kami ketemu pak Jokowi kita tidak ada masalah yang terpenting langsung ke tangan ibu. Ini Amanah ada tanggung jawab," tutupnya.

3. Menanti Follback Kahiyang

M Yaumil Pasha adalah sosok yang pertama kali mengungkap soal temuan cincin Iriana Jokowi di twitter. Dia memberi kabar pada puteri Jokowi, Kahiyang Ayu dan Iriana langsung via twitter. Bagaimana awal ceritanya?

Pasha adalah keponakan dari Hudi Hermawan (59), pria yang menemukan cincin Iriana di Monas. Dia diminta oleh sang paman untuk mencari tahu cara mengembalikan cincin emas bermata berlian tersebut. Setelah mengetahui akun twitter resmi Kahiyang dan Iriana, Pasha pun me-mention keduanya.

"Waktu itu pulang kuliah malam, tante saya habis dari rumah Pak Hudi. Pertama dari ibu saya yang datang yang bilangin kalau Pak Hudi nemuin cincin ibu Iriana. Dia bingung mau balikin gimana, saya insiatif coba lewat twitter ," kata Pasha saat ditemui di kediaman Hudi di Kranji, Bekasi, Jumat (7/11/2014).

Kahiyang dan Iriana dimention oleh Pasha pada tanggal 31 Oktober malam. Tadinya, Pasha juga hendak memberi kabar pada anak Jokowi lainnya, Kaesang, namun karena ada dua akun yang memiliki nama tersebut, dia pun ragu. Berikut isi twitt Pasha:

"maaf ibu sy mau tanya apa benar ini cincin bu iriana yg hilang? Jika benar, paman sy menemukan dimonas," tulis Pasha pada Iriana.

"maaf mba sy mau tanya apa benar ini cincin bu iriana yg hilang? Jika benar, paman sy menemukan dimonas," tulisnya lagi kepada Kahiyang.

Ternyata, pertanyaan Pasha direspons oleh Kahiyang. Dari berbagai catatan media yang mengaku melihat isi twitt Kahiyang, berikut isi balasannya kepada Pasha.

"iya, mas. Cara menghubungi mas Gimana, ya? makasih...". Akun twitter Kahiyang saat ini di-protected, sehingga tak bisa bebas dilihat isi twittnya secara umum oleh publik.

Merespons jawaban Kahiyang, Pasha pun kemudian berusaha memberikan nomor telepon pamannya. Namun dia tak mau memberi secara terbuka. Pasha ingin menggunakan fasilitas direct messages (dm). Sayangnya, fasilitas itu bila digunakan untuk akun yang di-protected harus saling follow. Sementara, Pasha tidak difollow oleh Kahiyang.

"Waktu itu saya nulis: maaf mbak saya mentionnya saya baru lihat, mohon di Follback supaya bisa saya direct mesage kontak saya," demikian tulis Pasha.

Hingga kini, Pasha belum mendapat 'follback' dari Kahiyang. Dengan demikian, dia masih belum memberikan nomor telepon pamannya ke pihak keluarga Jokowi. Wajar saja, Jokowi kaget ketika diberi tahu cincin istrinya sudah ada yang menemukan. Bisa jadi, informasi ini belum tersampaikan ke telinga Iriana sebelumnya.

Meski begitu, Pasha tak mau ambil pusing. Dia memegang prinsip, tak mau menyebar nomor pamannya selain ke sumber yang jelas. Anak muda itu khawatir nomor pamannya disalahgunakan.

"Nggak, soal saya takut nanti disalahgunakan makanya saya nunggu di-follback biar bisa pesan langsung," ungkapnya.

Lalu, apa perubahan besar di akun Pasha sekarang? Ternyata dia semakin banyak memiliki followers. Lalu, banyak yang mementionnya untuk menanyakan kisah penemuan cincin tersebut.

"Kurang lebih, awalnya kalau tidak salah cuma 300 sekarang sudah 528. Rata-rata pada apresiasi aja," bebernya sambil tersenyum.

4. Istri Pakai ke Pengajian

Setelah diperbaiki, cincin milik ibu negara Iriana kembali 'cantik'. Hudi Hermawan yang menemukan dan memperbaiki pun saat itu kebingungan bagaimana mengembalikan cincin ke Iriana. Alhasil, cincin sempat dia simpan. Sang istri pun sempat memakainya sekali untuk dipakai ke pengajian.

"Cincin saya simpan di rumah, waktu itu istri saya juga pernah makai buat pengajian ibu-ibunya nggak ada yang percaya cincin Ibu Iriana. Ramai sekarang setelah naik dari media," jelas Hudi yang ditemui di rumahnya di Harapan Baru, Bekasi, Jumat (7/11/2014).

Cincin itu dia temukan pada 20 Oktober lalu saat pawai budaya di mana Jokowi, JK, serta Iriana dan Mufidah menaiki andong dari HI ke Istana. Di sekitar bundaran Indosat, cincin terjatuh. Iriana pun sempat mencari.

"Saya sih pinginnya bisa kembalikan langsung ke Ibu Jokowi," terang dia.

"Kalau diperhatiin ibu inikan orangnya sederhana, nggak pernah pakai cincin ini, waktu acara pelantikan doang dipakai," tambah dia.