"Dengan pola kerja para menteri yang cepat kita gembira karena kita tahu kritik birokrasi ada pada sisi yang lambat. Ketika di-triger dengan menteri yang dinamis. Saya yakin birokrat nanti akan mengikuti. Selain itu, kita berharap ini tidak hangat-hangat tai ayam," kata Politisi PAN Teguh Juwarno dalam diskusi Perspektif Indonesia Smart FM bertema 'Setelah Lompat Pagar' di RM Boplo, Jalan Gereja Theresia, Jakpus, Sabtu (8/11/2014).
Ia menilai blusukan atau sidak para menteri harusnya memberikan solusi yang konkrit. "Yang jadi tantangan merumuskan penemuan mreka dalam sidak dalam bentuk public policy yang menyelesaikan persoalan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan nggak kedodoran. Karena ada pameo 'kalau bisa lambat kenapa cepat'. Ini juga harus ada penyelesaiannya," kata Ikrar.
Sementara itu, pengamat dari Populi Center menilai blusukan para menteri karena terwarnai pola Jokowi yang doyan blusukan. Hal ini dipercaya perlahan akan memangkas pola kerja bawahan dan bekerja lebih efisien.
(bil/ndr)