Ketika Suku Damal di Papua Bergaya dengan Busur dan Panahnya

Ketika Suku Damal di Papua Bergaya dengan Busur dan Panahnya

- detikNews
Jumat, 07 Nov 2014 18:48 WIB
Papua - Di daerah pedalaman Papua seringkali bentrok antar kelompok terjadi. Tak jarang, timbul pula korban jiwa. Mereka biasanya menggunakan senjata yaitu busur dan panah ketika berperang.

Ketika detikcom berkesempatan mengunjungi salah satu suku di daerah Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (7/11/2014), proses perdamaian sedang dilangsungkan. Salah seorang bapak dari Suku Damal pun menunjukkan bagaimana gaya orang-orang Papua ketika menggunakan busur dan panah.

Tampak seorang bapak yang membawa busur dari kayu sepanjang kurang lebih 2 meter. Busur itu sendiri lebih panjang dari tinggi orang itu. Kemudian dia mengeluarkan panah yang disiapkan dengan ujung yang tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan tubuh yang membungkuk dan kedua lutut ditekuk, bapak itu lincah menggerakkan tubuh agar lawan tak bisa menebak gerakannya. Sesekali kepalanya juga digoyangkan agar terhindar dari terjangan panah.

Yang mengejutkan adalah jarak antar orang ketika berperang. Jaraknya hanya sekitar 10-20 meter ketika mereka berhadapan saat berperang. Maka tak heran seringkali mereka terluka.

Namun tak usah khawatir, di Kabupaten Puncak sendiri saat ini sedang berlangsung proses perdamaian. Setiap harinya suku-suku dari kelompok lain menghantarkan beberapa ekor babi untuk nantinya dikorbankan pada upacara bakar batu.

(dha/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads