Terima Warning, WN AS Pengelola Kursus di Solo Datangi Polisi

Solo - Mengaku menerima pesan khusus dari Kedutaan AS ‎terkait ancaman keamanan lembaga pendidikan milik asing di Indonesia, seorang warga negara AS di Solo mendatangi polisi untuk berkonsultasi. Meskipun Solo dinyatakan dalam kondisi aman, namun sikap proaktif WNA tersebut oleh polisi disikapi secara serius sebagai informasi yang sangat berharga.

‎WNA asal AS yang melapor tersebut adalah Anthony McCormick, pimpinan salah satu lembaga pendidikan Bahasa Inggris di Kota Solo. Kepada polisi dia mengaku menerima peringatan khusus dari Kedutaan Besar AS untuk Indonesia di Jakarta. Peringatan itu disampaikan melalui surat elektronik, isinya berupa peringatan tentang potensi ancaman teror pada sekolah-sekolah asing di Indonesia.

Kasat Intelkam Polresta Surakarta, Kompol M Fakhruddin, memaparkan ‎McCormick mendatangi Mapolresta untuk melakukan dialog konsultatif mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan terkait adanya peringatan tersebut.

"Kami menyarankan agar pihak lembaga pendidikan itu juga melakukan penguatan pengamanan internal dengan memastikan semua CCTV bisa berfungsi dengan baik. Selain itu satuan pengamanan juga harus ditingkatkan dan aktif berkoordinasi dengan polisi. Kami juga akan merespon serius dengan mengambil langkah-langkah sesuai kebutuhan dan meningkatkan patroli, meskipun sejauh ini Kota Solo terpantau kondusif," ujar Fakhruddin, Jumat (7/11/2014).

‎Sementara itu saat wartawan datang ke lembaga pendidikan yang dikelola McCormick di kawasan Serengan, Solo, yang bersangkutan tidak bisa ditemui. Wartawan hanya diterima oleh satpam dan proses belajar mengajar di lembaga kursus bahasa asing itu berjalan normal dan tidak terlihat ada pengamanan khusus.

(mbr/try)