Usulan pengosongan kolom agama di KTP bagi warga negara yang agamanya di luar enam agama sah menjadi polemik hangat. Wacana tersebut berkembang menjadi penghapusan kolom agama di KTP. Namun Wakil Presiden Jusuf Kalla justru menepis rencana penghapusan kolom tersebut dari KTP.
"Kan tidak ada penghapusan. Yang ada tidak diisi kalau tidak memeluk 6 agama itu. Mau diisi apa coba," ujar JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2014).
JK mengatakan warga yang tidak menganut enam agama di Indonesia boleh mengosongkan kolom agama di KTP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK mengatakan masalah agama adalah masalah personal dan bukan masalah negara. "Orang tidak mau mengisi kolom agama karena bukan Islam. Masa mau dipaksa," ucapnya.
Selain itu, JK mengatakan tidak ada diskriminasi terhadap seseorang yang tidak mengisi kolom agama di KTP-nya.
"Karena di statistik cuma 6 yang ada. Kan di KTP itu ada statistiknya. Berapa yang Islam. Kalau tidak ada gimana," kata JK. (fiq/rmd)