Gunung Padang Menanti Sentuhan Jokowi

Jakarta - Proyek eskavasi Gunung Padang tak lagi berlanjut. Sejak 30 September lalu, eskavasi peninggalan sejarah megalitikum di Cianjur ini dihentikan. Gunung Padang pun berhenti berdenyut eskavasinya. Menunggu sentuhan Jokowi?

"Peran pemerintah sangatlah diharapkan. Sebagai peneliti mandiri tentu saja kami akan terus riset, tetapi akan lebih cepat hasilnya dan besar dampaknya jika pemerintah yang melaksanakannya," jelas anggota tim peneliti mandiri Gunung Padang, Ali Akbar, Jumat (7/11/2014).

Menurut Ali, SBY saat masih menjabat pada 17 Oktober lalu membuat Peraturan Presiden yang menyatakan dibentuknya Tim Nasional Pelestarian dan Pengelolaan Situs Gunung Padang yang ditangani oleh Menteri yang mengurus bidang kebudayaan.
"Pada periode Mendikbud lalu telah dibentuk Tim Nasional tersebut. Mungkin saat ini kementerian sedang fokus reposisi karena Pendidikan dan Kebudayaan dipisah," jelasnya.

"Intinya kita menunggu kebijakan pemerintahan baru. Sebagai peneliti, saya berharap itu semua dapat dilanjutkan, meskipun saya tidak harus terlibat lagi. Situs Gunung Padang secara nyata telah ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya Peringkat Nasional. Dan saat saya presentasi di Korea dapat apresiasi yang sangat besar," terang dosen arkeologi UI ini.

Beberapa waktu lalu SBY bahkan sempat datang ke Gunung Padang. SBY melihat peninggalan bersejarah ini. Tak hanya SBY, Menteri Pendidikan saat itu M Nuh juga sempat ke Gunung Padang. Setelah pemerintahan berganti, eskavasi mengungkap sejarah Gunung Padang terancam tak berlanjut.

(ndr/fjp)