β"Jangan cuma polisi dong, warga dan Pemda juga dong. Ini kan masalah kita bersama, kalau semua diserahkan ke polisi apa efektif?," kata Kabareskrim Polri Komjen Suhardi Alius saat menggelar jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/11/2014).
Maraknya pembuat senjata api ilegal menurut Suhardi juga disebabkan keuntungan besar yang didapat dari bisnis ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Apa karena faktor ekonomi?)β Bisa jadi, tapi saya mohon ke Pemda juga bertanggung jawab, pembinaan. Ternyata itu kan modusnya yang normatif di depan, bengkel-bengkel yang dipakai untuk ilegal di belakang," sambungnya.
Suhardi berjanji jajaran kepolisian akan terus melakukan pengawasan. Penindakan secara hukum juga dilakukan bagi mereka yang melanggar aturan.
"Kami mencatat bengkel-bengkel itu (pembuat senpi ilegal) untuk kami awasi dari Polda Jabar maupun Polres setempat," tuturnya.
(idh/fdn)