Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan langsung sumbangan tersebut kepada para korban di Gedung Serba Guna Wisma Seroja, Jalan Seroja Raya, Bekasi Utara, Kamis (6/11/2014). Mengenakan pakaian serba orange, Khofifah tiba sekitar pukul 13.50 WIB.
"Presiden kita pesan awal pada saat arahan rapat kabinet pertama, para menterinya diminta mengenali masalah dan lapangan. Jadi kalau saya nggak silaturahim, saya cuman dapat laporan tapi nggak kenal lapangan," kata Khofifah dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Sosial melalui Direktorat K2KS melakukan beberapa upaya terkait penanganan warga di Wisma Seroja. Selama ini warga di Wisma Seroja mendapat bantuan dari bantuan Veteran, bantuan kesehatan melalui BPJS/Askes dan tunjangan pensiun sesuai kepangkatan terakhir.
"Kita mengapresiasi, cukup nggak cukup ya harus dicukup-cukupi. Jarang dapet perhatian Seroja itu. Semoga presiden lebih memperhatikan nasib para pejuang," kata salah satu penerima bansos yang juga istri veteran Kostrad, Mina YD Heryanto (61).
Fasilitas di Wisma Seroja sendiri antara lain kantor sekretariat, masjid, gereja, sarana olahraga, puskesmas, Perpustakaan Dharmais dan MCK Umum dan warga perumahan. Penghuni wisma terdiri dari penyandang cacat eks operasi Seroja 84 orang, warakawuri Janda eks operasi Seroja 156 orang, cacat veteran pejuang 1945 11 orang, orang, anggota warga Paspamres 42 orang dan warga non penyandang cacat/TNI 54 orang.
(rna/mok)