Selain itu, petugas juga mendata ijazah sekolah dan membawa foto Sumarti. Pengambilan sampel darah kedua orang tua Sumarti dan air liur anaknya untuk keperluan proses identifikasi korban. Sampel darah dan liur nantinya akan dicocokkan dengan korban.
"Kami ke sini atas perintah DVI nasional untuk mengumpulkan data antomoretem atau data dari korban sebelum meninggal. Kita cari data dari identitas secara umum seperti sidik jari, gigi, dan DNA dari kedua orangtua dan anaknya," kata Kasubid Dokpol Polda Jateng, AKBP dokter Sumy Hastry Purwanti, usai mengambil sampel darah dan air liur, Rabu (5/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan dibandingkan dengan data postmortem dari jenazah yang diduga korban asli sini," jelasnya.
(arb/try)