"Baru tahu kalau ada TKI di dalamnya. Saya pikir rumah biasa saja," ujar Isah (50), warga Gang Z kepada detikcom, Rabu (5/11/2014).
Isah yang sudah puluhan tahun tinggal di kawasan tersebut memang mengakui dirinya kerap melihat aktivitas mencurigakan di rumah itu. Walaupun begitu, dia tak pernah menyangka bahwa rumah berpagar besi tersebut merupakan tempat penampungan TKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang sama juga diamini Suhartono (35), yang juga merupakan warga sekitar. Dia mengakui bahwa beberapa waktu yang lalu dirinya sempat melihat beberapa orang polisi yang melakukan pengintaian ke rumah tersebut.
"Ada beberapa orang polisi yang ngeliat-liat rumahnya. Tapi pas ditanyain ada apaan, polisinya cuma bilang mau main aja," jelas Suhartono.
Saat ini rumah berpagar kuning yang juga dilapisi fiber biru setinggi 2 meter tersebut terlihat sepi. Sementara fiber biru yang sempat dirobohkan Menaker Hanif tadi pagi masih terlihat dibiarkan begitu saja tanpa ada tindakan lanjutan dari pemilik ataupun pengelola rumah tersebut.
(rni/rmd)