Cerita Menko Maritim Indroyono tentang Ikan Kerapu dan Kaisar China

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Indroyono Soesilo menyukai kehidupan di bawah laut. Foto ikan kerapu yang bersembunyi di terumbu karang menarik perhatian Indroyono. Ia lalu berbagi kisah tentang ikan kerapu dan kaisar China.

Indroyono menyambangi pameran foto maritim Sofi Sugiharto yang digelar di aula usai rapat koordinasi Program Prioritas Pariwisata di Kementerian Pariwisata, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2014).

Tiba-tiba Indroyono berjalan ke arah foto ikan kerapu yang bersembunyi di terumbu karang. "Ini adalah makanan khusus kaisar-kaisar Tiongkok (China) jaman dulu," kata Indroyono sambil menunjuk foto yang pernah dipamerkan di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta tahun lalu.

Indroyono melanjutkan kisahnya, ikan kerapu di Indonesia dulu ditangkap menggunakan bom dan racun. Namun kini hal itu sudah dilarang dan ditinggalkan para nelayan, dan jumlah tangkapannya malah meningkat karena dibudidayakan.

"Ikan ini dulu susah dicari sampai menangkapnya menggunakan bom dan pakai racun ke terumbu karangnya. Tapi sekarang kita sudah dibudidayakan," ujar Indroyono.

Setelah itu ia mendekati foto lainnya, seperti foto hiu paus di depan seorang penyelam, foto terumbu karang dan foto keindahan bawah laut Indonesia lainnya. Ia juga bercerita soal kuda laut terkecil di dunia yang hanya ada di Indonesia.

"Kuda laut pygmi ini ukurannya sangat kecil, hanya beberapa milimeter," ucap Indroyono sambil mengamati foto kuda laut warna oranye itu.

Foto-foto itu diharapkan Indroyono dapat dipamerkan di tempat lain yang banyak dikunjungi calon wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Seperti pusat perbelanjaan di kawasan elite.

"Kalau bisa ini juga dipamerkan di Pondok Indah Mall. Saya sudah ke mana-mana, Indonesia memang yang paling cantik," ujar Indroyono.

Setelah itu, Indroyono didampingi oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya menuju lift khusus VIP. Dua menteri ini banyak bercerita soal keindahan bawah laut.

"Cantik, cantik, cantik," kata Arief ketika mendengarkan kisah ikan kerapu dan kuda laut dari Indroyono.

(vid/aan)