Agus Gumiwang Konsolidasikan DPD II Golkar se-Jabar

Agus Gumiwang Konsolidasikan DPD II Golkar se-Jabar

- detikNews
Rabu, 05 Nov 2014 07:36 WIB
Agus Gumiwang
Jakarta -

Politisi muda Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita mengumpulkan pengurus DPD II Golkar se-Jawa Barat. Konsolidasi tersebut digalang untuk menuju kepemimpinan baru partai berlambang pohon beringin itu.

Acara digelar di Ballroom Hyatt Regency, Bandung pada Selasa (4/11) malam. Hanya pengurus DPD II Bogor yang tak hadir sehingga total kehadiran adalah 26 dari 27 DPD II.

"Kepemimpinan Partai Golkar harus bisa membangun kembali kepercayaan publik yang lebih luas. Karena itu tampilan para politisi Golkar di tingkat nasional, harus diisi oleh orang-orang yang punya kredibilitas dan kapabilitas di mata publik," ujar Agus dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (5/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia ingin agar Golkar memiliki paradigma baru dari yang identik dengan orde baru dan militeristik, menjadi partai yang lebih reformis. Sehingga ke depannya mampu merespons keinginan masyarakat untuk mewujudkan kemandirian.

"Kepemimpinan Partai Golkar, harus fokus dan tidak bisa tersandera oleh kepentingan-kepentingan lain selain hanya untuk membesarkan Partai Golkar," imbuh Agus yang merupakan pendukung Jokowi-JK saat Pilpres lalu.

Putra dari politisi senior Golkar Ginanjar Kartasasmita ini berjanji untuk konsolidasikan seluruh DPD II di Indonesia. Sementara itu Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) sering menyebut bahwa DPD II tak memiliki suara dalam memilih Ketum.

Ical yang kini menjabat sebagai Ketua Presidium Koalisi Merah Putih (KMP) terus mengonsolidasikan DPD I. Adapun Zainuddin Amali yang merupakan mantan Ketua DPD I Golkar Jawa Timur dicopot jabatannya oleh Ical lantaran memilih Pilkada tetap dilakukan secara langsung.

(bpn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads