Diajak Rujuk KMP, DPR Tandingan: Cari Solusi yang Harus Sama-sama Enak

Diajak Rujuk KMP, DPR Tandingan: Cari Solusi yang Harus Sama-sama Enak

- detikNews
Rabu, 05 Nov 2014 05:38 WIB
Jakarta -

DPR tandingan yang dibentuk Koalisi Indonesia Hebat masih tetap eksis meski diajak rujuk fraksi Koalisi Merah Putih. Sudah ada tawaran dari KMP agar dualisme di DPR berakhir, tapi KIH masih belum menyatakan sepakat.

"Untuk mencapai musyawarah mufakat tidak mudah, jadi lobi politik terus untuk menyelesaikan masalah ini. Cari solusinya seperti apa, jadi kita sama-sama enak," ujar Wakil Ketua DPR versi KIH Syaifullah Tamliha saat dihubungi Selasa (4/11/2014) malam.

Menurut Tamliha, KMP memang memberikan tawaran di antaranya penambahan komisi terkait perubahan nomenklatur kementerian. Ada juga usulan untuk merevisi UU MD3 guna menambah jumlah pimpinan di alat kelengkapan dewan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada tawaran seperti itu berarti ada niat baik dari KMP agar alat kelengkapan dewan tidak dikuasai satu kelompok saja," sambungnya.

Tamliha menyebut alat kelengkapan dewan yang sudah dibentuk tanpa keterlibatan KIH, tidak sah. Sebab tata tertib DPR menurutnya mengatur kehadiran separuh anggota dan fraksi dalam rapat mengambil keputusan.

"Tidak ada alat kelengkapan legal saat ini," tegasnya.

Yang pasti KIH lanjut Tamliha menginginkan musyawarah mufakat, bukan voting untuk memutuskan segala sesuatu terkait DPR. "Kita yakin ini segera selesai," sebut politisi PPP ini.



(fdn/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads