Presiden Joko Widodo telah meluncurkan kartu sakti untuk bantuan sosial kepada warga miskin di Jakarta Senin (3/11) kemarin. Pria yang akrab disapa Jokowi itu juga akan melakukan hal yang sama di 6 kabupaten/kota di Indonesia pekan depan.
"Pemilihan 19 kabupaten/kota berdasarkan pertimbangan lokasi geografis," kata Kepala Departemen Komunikasi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Ruddy Gobel di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2014).
19 Kabupaten/kota itu adalah Jembrana, Pandeglang, Cirebon, Bekasi, Kuningan, Semarang, Tegal, Banyuwangi, Surabaya, Balikpapan, Kupang, Mamuju Utara dan Pematangsiantarโ. Sementara 5 kota lainnya ada di Jakarta, dan 1 Kabupaten Karo saat kunjungan Jokowi pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tanggal 7-14 November ini, Jokowi direncanakan melakukan peluncuran Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera (KSKS) di 6 kabupaten/kota, yaitu Pematangsiantar, Semarang, Jembrana, Mamuju Utara, Kupang dan Balikpapan.
"TNP2K mโelakukan survei langsung ke setiap keluarga di 6 desa/kelurahan untuk memastikan anggota keluarga yang berhak akan menerima kartu-kartu itu," ujar Ruddy.
Penerima kartu ini juga diikuti oleh persyaratan untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat, dilakukan dengan menerapkan light conditionality. Seperti perbaikan pendidikan generasi mendatang, anak usia sekolah harus bersekolah.
"Perbaikan kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan balita. Pemeriksaan kesehatan anggota rumah tangga dan penerapan pola hidup sehat untuk lansia," ujar Ruddy.
Persyaratan terakhir adalah perubahan perilaku pengelolaan keuangan melalui pembukaan rekening tabungan. "Pemerintah akan memberikan tambahan saldo simpanan bagi keluarga yang menyisakan saldo simpanannya," tutup Ruddy.
(vid/rmd)