Seneng Mujiasih, korban pembunuhan bankir Inggris Rurik George Catton Jutting (29), dikenal oleh para bule di Hong Kong dengan nama Jesse Lorena Ruri. Di facebook, Jesse sangat akrab dan kerap dipuji oleh para pria asing dari berbagai negara.
Saat dikunjungi, Selasa (4/11/2014), akun facebook milik Seneng Mujiasih terakhir kali diupdate pada 10 Oktober 2014 lalu. Kala itu, dia memajang foto dirinya berpakaian dress mini motif polkadot yang tanpa lengan. Di foto itu, tampak seorang pria asal San Antonio, Amerika Serikat, memberikan pujian.
"Pretty (cantik)," tulis pria asal AS tersebut di komentarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sexy.. wow," tulis seorang pria bernama Charles menanggapi foto tersebut. Beberapa momen Mujiasih saat makan bersama dengan pria kulit putih juga dipajang. Ada juga foto Mujiasih dan kekasihnya pada tahun 2013.
Selain foto di Hong Kong, ada juga beberapa foto saat Mujiasih pulang kampung ke Sulawesi Tenggara. Saat di rumah, dia mengenakan baju serba tertutup.
Mujiasih tercatat di KJRI Hong Kong dengan nama lengkap Seneng Mujiasih. Wanita berumur 30 tahun itu berasal dari Muna, Sulawesi Tenggara. Saat ini, dia tercatat tak memiliki izin kerja di Hong Kong. Pihak KJRI menyebutnya sebagai TKI overstayer.
Mujiasih ditemukan tewas di apartemen milik Jutting. Kondisinya mengenaskan, karena dia tak berpakaian saat jasadnya dievakuasi polisi Hong Kong. Luka tusukan yang dideritanya pun cukup mengenaskan.
Saat ini, jenazah Mujiasih masih di rumah penyimpanan jenazah Victoria Hong Kong untuk menjalani proses autopsi. Pihak KJRI memastikan akan segera memulangkannya.
(mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini