Menlu Konfirmasi 2 Wanita yang Dibunuh di Hong Kong adalah WNI

Jakarta - Menlu Retno Lestari Marsudi mengkonfirmasi dua wanita korban pembunuhan Rurik George Catton Jutting di Hong Kong berasal dari Indonesia. Pemerintah akan memantau persidangan dengan terdakwa yang berprofesi sebagai bankir tersebut.

"Baru saja dapat update dari Komjen kita di Hong Kong bahwa yang satu lagi juga WNI," ujar Retno di kantor wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2014).

Retno mengatakan perwakilan Indonesia di Hong Kong akan terus memantau persidangan Rurik Jutting.

"Persidangannya sudah tahu, tanggal 7 akan ada rekonstruksi peristiwanya, tanggal 10 akan ada persidangan kedua," terangnya.

Pihak Kemenlu juga telah menghubungi semua keluarga korban. Pihak Komjen Hong Kong juga melakukan komunikasi dengan otoritas setempat.

"Sehingga tak ada satupun hak-hak WNI yang terkurangi. Kalau ada update kita sampaikan," ujarnya.

Retno menegaskan akan berusaha seoptimal dan semaksimal mungkin untuk melakukan proteksi kepada semua WNI.

(fiq/rmd)