MenPAN Minta BNN Ikut Bantu Revolusi Mental Lewat Pemberantasan Narkoba

MenPAN Minta BNN Ikut Bantu Revolusi Mental Lewat Pemberantasan Narkoba

- detikNews
Selasa, 04 Nov 2014 13:25 WIB
Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Yuddy Chrisnandi meminta agar Badan Narkotika Nasional (BNN) ikut terlibat dalam revolusi mental. Yuddy berharap BNN bisa melakukan pencegahan dini penyebaran narkoba di kalangan remaja.

"Jargon politik pemerintahan Jokowi-JK adalah revolusi mental. Revolusi mental adalah mengubah perilaku dan pola pikir masyarakat agar bertindak sehat, bepikir jernih, untuk ikut dalam proses pembangunan nasional. BNN memiliki tugas yang sangat mulia mengantisipasi melakukan pencegahan dini melakukan tindakan terhadap segala bentuk penyalahgunaan obat-obat terlarang terutama narkotika dan psikotropika," jelas Yuddy di Kantor BNN Cawang, Selasa (4/11/2014).

Menurut Yuddy, generasi muda yang menjadi tulang punggung bangsa perlu diselamatkan. Karena data yang ada 4,2 juta pengguna narkoba generasi muda yang usianya di bawah 40 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa kita bayangkan setara dengan penduduk Singapura setara dengan satu negara. Ini merupakan persoalan nasional, masalah sosial yang sanagt serius. Sisanya 10% bandar bandar narkiba yang apabila dibiarkan tanpa adanya kerja sama semua pihak, tanpa ada perhatian dari pemerintah dan tekad dari semua pihak akan menjadi ancaman terhadap masa depan pembangunan nasional," terang dia.

"Generasi muda ini harus direvolusi mental. Supaya mereka baik punya kesadaran kedepan. Dalam konteks BNN, mereka ini harus dibina, direhabilitasi, anggap saja mereka ini anak anak nakal yang perlu dibina," tambahnya.

Yuddy juga menyampaikan kedatangannya ke BNN untuk mendapat penjelasan yang rinci bagaimana BNN melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan dan pertolongan terkait narkoba, sehingga kalau dikembalikan ke masyarakat mereka akan menjadi pioner pembangunan.

"Karena mereka anak anak muda. Saya katakan lembaga ini salah satu ujung tombak revolusi mental. Revolusi mental untuk generasi muda yang sehat jasmani rohaninya," tutup dia.

Namun Yuddy mengamini kalau BNN masih memiliki kekurangan anggaran. Padahal BNN memiliki tugas melayani publik, orang yang mengadu, orang yang datang, orang yangh melapor, meminta disembuhkan, meminta direhabilitasi.

"Kami ingin memastikan semua aparatur negara ini bekerja dengan sebaik-baiknya yang membutuhkan pelayanan dari BNN. Mudah-mudahan anggarannya bisa ditingkatkan, untuk belanja modal untuk membeli alat deteksi bandar narkoba sehingga yang dideteksi lebih banyak yang ditangkap lebih banyak sehingga bisa lebih baik," tutup dia.

(edo/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads