Lembaga Pemerintah Diminta Tak Penuhi Undangan Selama DPR Masih Berkonflik

Lembaga Pemerintah Diminta Tak Penuhi Undangan Selama DPR Masih Berkonflik

- detikNews
Selasa, 04 Nov 2014 13:09 WIB
Jakarta - Mulai Rabu (5/11/2014) besok sejumlah komisi di Dewan Perwakilan Rakyat akan memanggil mitra kerja mereka dari pemerintahan. Namun pimpinan DPR tandingan Ida Fauziah mengingatkan agar lembaga pemerintahan itu tak memenuhi undangan sebelum konflik internal di DPR selesai.

Hal ini dikatakan Ida saat ditanya kerja DPR tandingan dengan jadwal mengundang mitra kerja komisi dari pemerintah. "Kami tidak ingin kesalahan yang sama. bagaimana kuorum akan ditetapkan," ujar politisi PKB itu di Gedung KK2, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2014).

Menurut Ida ada aturan dan tata tertin DPR yang harus dipatuhi. Antara lain syarat kuorum yang hanya bisa terpenuhi ketika konflik antara Koalisi Indonesia Hebat dengan Koalisi Merah Putih selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara terkait kunjungan Menteri Luar Negeri Retno Lestari ke Ketua DPR Setya Novanto, Ida menyebut itu terjadi sebelum Koalisi Indonesia Hebat mengajukan mosi tidak percaya dan pimpinan DPR tandingan.

Lantas, kapan rapat komisi dimulai? Ida mengatakan hal itu harus menunggu penentuan pimpinan alat kelengkapan dewan terlebih dulu.

"Tunggu penentuan pimpinan AKD dulu. Sambil menunggu mereka (KMP) bergabung," sebutnya.

Seperti diketahui, beberapa komisi di DPR seperti Komisi III berencana memanggil mitra kerjanya yaitu Polri pada Rabu, besok.



(hat/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads