"Mungkin Bang Raden kaget juga. Siapa sih yang mau kayak gini. Dia juga merasa dijebloskan, merasa ada permainan di balik semua ini," jelas Maulana Eryanda dari Jaringan Advokat Publik (JAP) selaku kuasa hukum Raden Nuh, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Ia mengatakan, bahwa upaya polisi terhadap kliennya tidak sesuai prosedur. "Menurut Bang Raden ada yang kurang (sesuai dengan prosedur), karena laporan tanggal berapa, Bang Raden langsung ditangkap, tanpa mem-BAP pelapornya terlebih dahulu," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bang Raden bukan pemerasan, karena dia dengan Satar dan Trenggono itu berkawan, dan itu uang operasional di asatunews.com," kata dia.
Maulana juga sedikit membahas soal pendirian asatunews.com. "Pendirinya itu bertiga, Bang Raden, Trenggono (Wahyu Trenggono) dan Satar," cetusnya.
Sementara itu, Wandi selaku kuasa hukum Edi Syahputra mengatakan bahwa kliennya tidak ada keterkaitan dengan akun Twitter Triomacan2000.
"Tidak ada pertanyaan penyidik kepada klien kami soal TrioMacan2000, konteksnya dia soal asatunews.com. Dia bukan admin TrioMacan2000," ujar Wandi.
(mei/fjp)