Masih Banyak Orang Miskin di Jakarta, Ahok Sambut Baik KIS dan KIP

Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan warga DKI masih memerlukan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, meski di DKI sudah program yang serupa.

Ahok beralasan tak semua warga miskin di DKI bisa terpenuhi kebutuhannya dengan Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat.

“Penduduk Jakarta kan kalau gunakan sistem Kebutuhan Hidup Layak (KHL), yang miskin bisa 50% loh, bukan cuma 3,7 persen. Jadi kalau pemerintah pusat mau bantu ya kita terima saja kan,” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2014), sesaat sebelum berangkat ke Istana Negara untuk rapat koordinasi nasional bersama Presiden Joko Widodo.

Seperti diberitakan, Senin (3/11) kemarin, Presiden Jokowi dan jajaran kementerian terkait meluncurkan dua kartu “saktinya”. Menurut Ahok, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat itu akan saling melengkapi dengan program yang sudah lebih dulu diterapkan di Ibukota.

“Kalau dia mau kasih ya kita kasih (ke warga DKI) karena warga Jakarta memang setengahnya masih terbilang miskin kok. Nanti khusus KJP mau kita arahkan seperti beasiswa,” pungkasnya.

(ros/rmd)