Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jl Pejambon No 6, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014). Retno LP Marsudi mengenakan baju batik cokelat, dan Wang Yi mengenakan setelan jas hitam.
"Kita menyelaraskan pertemuan antar dua pemimpin negara dalam menyambut gelaran APEC Beijing 2014. Kami menganggap Indonesia sebagai mitra penting di kawasan internasional," kata Wang Yi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sepakat untuk meningkatkan hubungan di bidang ekonomi khususnya perdagangan. Kami meminta Tiongkok membuka pintu ekspor yang lebih besar bagi Indonesia. Kami juga membahas soal kerjasama di bidang infrastruktur, investasi, dan kita juga sepakat memperkuat bisnis investasi Tiongkok-Indonesia," tutur Retno.
Hubungan bilateral Indonesia dan China selama satu dekade terakhir dinilai pihak Kemenlu Indonesia positf, kokoh dan progresif. Total nilai perdagangan bilateral mencapai USD 52,45 miliar pada 2013. Investasi langsung China di Indonesia sebesar USD 296,9 juta melalui 411 proyek.
(dnu/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini