Yuddy sempat berkeliling selama sekitar setengah jam ditemani Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB Mirawati Sudjono. Yuddy juga menyapa warga yang sedang mengurus perizinan.
“Sedang mengurus apa di sini, Bu?” tanya Yuddy sembari duduk di kursi besi yang ada di ruang tunggu, Senin (3/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ibu ini sudah 8 bulan mengurus suratnya. Dia perlu surat itu untuk syarat menghentikan autodebet dari bank tempat suaminya melakukan peminjaman modal dulu,” kata Yuddy pada Johan.
“Ibu ini dibantu apa yang bisa dibantu, karena sudah dari Mei nggak selesai-selesai,” ujarnya kepada Johan di hadapan wartawan.
Mendengar hal tersebut, Johan hanya mengangguk. “Iya Pak, nanti kita bantu,” katanya pelan.
Tak lama, Wali Kota Jakarta Pusat, Rustam Effendi dan Kepala Badan PTSP Noor Syamsu datang ke kantor tersebut. Kepada mereka, Yuddy juga memberikan pesan.
Yuddy meminta agar PTSP benar-benar bisa membantu warga yang mengurus perizinan. “Kita harap Wali Kota dan jajarannya merespon dengan cepat keinginan Bapak Presiden dalam memberikan pelayanan publik. Supaya yang datang dilayani dengan baik dan merasa puas. Jangan ada yang mengeluh," kata Yuddy kepada Rustam dan Syamsu.
"Tadi saya menemukan ada yang sedang mengurus surat kematian suaminya, tapi pengakuan yang bersangkutan sudah dari bulan Mei nggak selesai sampai sekarang. Dulu janji dalam 2 bulan selesai,” tambahnya.
(ros/vid)