"Tahun depan anggarannya berubah, tapi tahun ini pakai yang ada. Alokasi biaya ini alokasi subsisdi BBM yang belum bisa disebutkan (berapa kenaikannya)," tutur Anies kepada wartawan di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014).
Meski demikian, Anies belum dapat menyebutkan berapa jumlah pastinya. Ia hanya menyebutkan jumlah itu disesuaikan dengan kenaikan BBM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun dana yang diterima pemegang KIP sampai dengan Desember 2014 mendatang berjumlah minimal Rp 400 ribu. Bantuan tersebut disalurkan melalui bank yang menjalin kerjasama.
"Masih sama karena anggaran kita masih ikut 2014. Tahun depan penyesuaian lagi jumlahnya, sekarang masih Rp 400 ribu, Rp 750 ribu dan Rp 1 juta," terang mantan Rektor Universitas Paramdina tersebut.
Sementara itu, di tempat yang sama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa mengatakan adanya program KIP, KIS (Kartu Indonesia Sehat) dan KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) tidak terkait dengan rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
"Saya rasa tidak, ini jelas bagian visi-misi presiden pada kampanye lalu," ujarnya.
(aws/vid)