"Untuk anggaran kemensos Rp 6,4 T dan sebanyak Rp 6,2 T untuk kartu keluarga sejahtera," ujar Khofifah setelah peluncuran kartu di Kantor Pos Pasar Baru, Senin (3/11/2014).
Khofifah menjelaskan, dari anggaran Rp 6,2 Triliun itu setiap masyarakat mendapatkan uang kesejahteraan sebanyak Rp 200 ribu per keluarga. Kartu tersebut diisi dalam jangka per dua bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khofifah mengutarakan, proses pemilihan warga yang berdasarkan data PPLS 2011. Dirinya yakin kartu ini akan jatuh ke warga yang benar-benar membutuhkan.
"Di mana terdapat 40 persen rumah tangga yang sosial ekonominya di bawah 25 persen. Jadi dari data itu nanti terlihat siapa-siapa saja warga yang kurang mampu," tutup Khofifah.
(spt/ndr)