"Nanti kita atur lah," kata Wakil Ketua DPR Tandingan Dossy Iskandar kepada detikcom, Senin (3/11/2014).
Dossy menyatakan sudah ada pihak Koalisi Indonesia Hebat, motor DPR tandingan, yang tengah mencoba berkomunikasi dengan pihak MA. Dossy memastikan semuanya bakal berjalan sesuai aturan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Β
Meski begitu, Dossy belum bisa memastikan kapan pimpinan DPR tandingan selambat-lambatnya bakal diambil sumpah oleh MA. "Kita ikuti saja terus perkembangannya," jawabnya.
Sebelumnya, anggota Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyatakan belum akan menyeret MA ke ranah konflik DPR. Menurutnya, kepentingan rakyatlah yang diperjuangkan oleh DPR tandingan ini. Baginya, kepentingan rakyat bernilai lebih tinggi daripada sekadar syarat formal.
"Kami sementara tidak mau menarik MA dalam politik. Nista menarik lembaga negara itu untuk pertarungan di DPR," kata Hendrawan kepada detikcom, Minggu (2/11).
(dnu/trq)