Mungkinkah KIH dan KMP 'Islah' dan Pemilihan Pimpinan Komisi Diulang?

Mungkinkah KIH dan KMP 'Islah' dan Pemilihan Pimpinan Komisi Diulang?

- detikNews
Senin, 03 Nov 2014 11:59 WIB
Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat terbelah dalam dua kubu, Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. Dua kubu ini selalu berseteru dan mencapai puncaknya pada Rabu (29/10/2014) pekan lalu. Saat itu kubu KIH yang tak puas dengan mekanisme pemilihan alat kelengkapan dewan membentuk pimpinan DPR tandingan.

Hingga hari ini dua kubu tersebut yakni KMP dan KIH bekerja sendiri-sendiri di DPR. Masih adakah kesempatan mereka untuk 'islah'?

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan KIH dan KMP tak perlu menggelar islah. Politisi Partai Gerindra itu haqqul yaqin perbedaan pendapat antara KIH dan KMP bisa diselesaikan dengan tangan dingin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enggak ada islah. Kami kan enggak ada perkelahian, ngapain islah. Saya yakin persoalan ini bisa selesai," ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2014).

Menurutnya yang harus dikedepankan adalah kerja untuk kepentingan rakyat. Pasalnya, kalau ada konflik ini justru mengganggu kinerja DPR selaku legislatif yang bakal berkoordinasi dengan pemerintah sebagai eksekutif. "Ini kan kerja buat rakyat. Kita solid," sebutnya.

Sementara Ketua DPR Setya Novanto mengaku akan membuka komunikasi dengan semua pimpinan fraksi untuk mengakhiri perseteruan KIH dan KMP. Bahkan dia menyebut pemilihan pimpinan komisi bisa saja diulang, asal ada kesepakatan kedua kubu.

"Ya semuanya kalau bisa bicara, duduk bersama, kita tunduk kok, nggak ada masalah," ujarnya.

Novanto juga memberikan apresiasinya terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla yang telah memberi saran untuk persatuan DPR.

"Apalagi saya apresiasi Pak Jokowi dan JK yang sudah beri saran, komunikasi, tentu kita sangat menghargai betul," ujar politikus Golkar itu.

(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads