Aparat dari Polrestabes Makassar yang berpakaian sipil merebut paksa megaphone dan menyuruh para demonstran untuk menghentikan aksinya.
Massa KPJ yang dikomandoi Adhi Puto Palaza, menolak kedatangan JK karena dianggap tidak mampu membela nasib para pedagang Pasar Sentral, dari pendzaliman yang dilakukan Pemkot Makassar dan investor swasta pengembang Makassar Mall, yang dibangun pasca kebakaran Pasar Sentral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam tahap pembangunan kembali Makassar Mall antara Pemkot Makassar dan PT MTIR tidak pernah melibatkan pedagang dan wakil rakyat di DPRD Makassar, perlakuan investor pada para pedagang sangat tidak adil dengan mematok harga sewa yang tidak sewajarnya," ujar Adhi.
Meskipun aksi mereka sudah dibubarkan dua kali, massa KPJ yang terdiri dari kumpulan pedagang Pasar Sentral dan Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Makassar akan terus menggelar aksinya hingga tuntutan mereka diterima.
(mna/gah)