Di BSN, Nasir mengadakan rapat dengan para pejabat eselon I dan II pada pukul 09.00 WIB. Dalam rapat tersebut, pria kelahiran Ngawi 27 Juni 1960 ini mengimbau agar BSN dapat memberikan pelayanan terbaik bagi user.
"Kunjungan di BSN yang pertama ini silaturahim, ke depan ini adalah kita harus ciptakan di mana membuat standarisasi itu adalah bagaimana user bisa mendapatkan suatu layanan dengan penentuan standar dengan baik," kata M Nasir di kantor BSN, lantai 3 Gedung Manggala Winabakti, Senayan, Jaksel, Jumat (31/10/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertemuan ini terkait masalah sumber daya manusia yang berkaitan dengan Oceanografi, ini mungkin bisa kami (Kemenristek dan Dikti) lakukan kerja sama dengan bapak Menko Kemaritiman," ucapnya.
Menurutnya, perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki jurusan atau program studi kelautan masih kesulitan dalam hal memperoleh data terkait kelautan. "Nah dengan kerja sama ini nanti kondisi kepulauan kita di negeri ini diharapkan akan jauh lebih baik dan akan mendapatkan manfaat," terangnya.
"Di antaranya perguruan tinggi negeri ada IPB, Undip, Unhas Makasar, Unpad, UNRI, di setiap pulau ada Fakultas Kelautannya," sambungnya.
Sekitar 45 menit Menristek dan Dikti dan Menko Kemaritiman melakukan pertemuan. Setelah pertemuan tersebut, M Nasir kembali ke kantornya.
Kemudian pukul 14.00 WIB, Nasir kembali mengunjungi Gedung Dirjen Dikti untuk mengadakan rapat internal.
(tfn/kha)