Menyusuri Hamparan Kebun Kurma Nan Rimbun di Madinah

Laporan dari Arab Saudi

Menyusuri Hamparan Kebun Kurma Nan Rimbun di Madinah

- detikNews
Jumat, 31 Okt 2014 19:32 WIB
Jakarta - Madinah dikenal sebagai kota penghasil kurma terlezat di Arab Saudi. Hamparan kebun kurma nan rimbun bisa dilihat di beberapa titik di Kota Nabi.

Salah satu perkebunan kurma yang paling rimbun berada di sekeliling Masjid Quba, yang kira-kira berjarak 5 km di sebelah tenggara Kota Madinah. Masjid Quba adalah salah satu peninggalan bersejarah di Madinah, yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi di Quba.

Masjid ini dibangun saat Nabi Muhammad SAW pernah singgah di Quba di tengah perjalanan dari Makkah ke Madinah. Daerah ini cukup sejuk, hamparan kebun kurma hijau nan rimbun berada di samping kanan, kiri, dan belakang Masjid Quba. detikcom bersama tim media center haji mengunjungi Masjid Quba pada Kamis (30/10/2014) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk melongok perkebunan kurma tersebut, cukup melangkahkan kaki tak sampai 100 meter ke arah samping kanan masjid. Itu adalah kebun kurma terdekat dari Masjid Quba.

Kurma yang ditanam adalah kurma Nabi atau Ajwa. Pohon kurma yang menjulang sekitar 3 meter-an tersebut semakin membuat suasana sekitar Masjid Quba yang sangat kokoh menjadi semakin asri didampingi taman alami.

Kebun kurma di sekitar Masjid Quba sangat rimbun, semua dahan dan daun saling bertemu dan membuat kanopi, sehingga suasana di bawah pohon menjadi teduh. Suasana Masjid Quba yang memiliki kubah besar dan empat menara yang menjulang tinggi ini semakin sejuk karena banyaknya pohon kurma yang ditanam di halaman masjid.

Beberapa pohon kurma terlihat mulai berbuah dan siap untuk dipetik, kurma muda berwarna kuning menggoda nambak menggerombol di pohon kurma lainnya. Apabila sudah puas menyantap kurma yang dijual di areal masjid, disediakan air mineral di sisi depan dan dalam Masjid Quba.

Di sekitar Masjid Quba banyak penjual kurma membuka lapak. Ada juga kios persis di belakang Masjid Quba.

Kurma Nabi atau Ajwa yang paling banyak dicari pengunjung Masjid Quba dijual sekitar 40 riyal (sekitar Rp 120.000) per kilogramnya. Sementara kurma lain yang lebih murah seperti Sukari, dijual sekitar 20 riyal setiap kotaknya. Toko tersebut juga menjual berbagai oleh-oleh khas Kota Nabi lainnya.

Jika mengendarai mobil, kita bisa langsung masuk ke perkebunan kurma terbesar di Madinah yang tak jauh dari Masjid Quba. Namun kami kurang beruntung karena perkebunan sedang ditutup untuk umum, kami kemudian menyusuri perkebunan kurma dari jalan aspal kecil di sekitar perumahan warga di dekat Masjid Quba. Jika beruntung bisa masuk perkebunan kurma sebenarnya kita bisa melihat bagaimana petani yang banyak juga warga Indonesia memetik dan mengolah kurma sebelum dipasarkan.

Meski hanya menyusuri perkebunan kurma yang sejuk dan rindang tersebut dari mobil, tetap memberi kesan tersendiri. Kebun kurma nan rindang, tanah di sepanjang perkebunan yang ditumbuhi rumput hijau, suasana alami tersebut cukup membuat suasana Madinah yang gersang menjadi sejuk. Tertarik mengunjungi kebun kurma di Madinah?

(van/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads