KPAI Soroti Tingginya Kasus Human Trafficking yang Berasal dari Cianjur

KPAI Soroti Tingginya Kasus Human Trafficking yang Berasal dari Cianjur

- detikNews
Selasa, 28 Okt 2014 16:25 WIB
Jakarta - KPAI menerima laporan pengaduan masyarakat atas tingginya kasus human trafficking di Cianjur, Jabar. Kasus ini pun terungkap ketika Polda Metro Jaya berhasil mengungkap lokalisasi prostiusi di Kali Jodo, Jakarta Utara.

"Dalam hal ini tadi ada masyarakat dari Cianjur dan perwakilan Pemerintah daerah Kabupaten Cianjur yang datang memberikan data tingginya angka kasus human trackfiking di Cianjur," ujar Wakil Ketua KPAI Budiharjo di kantor KPAI, Selasa (28/10/2014).

Terungkapnya kasus Human Trackfiking di Kali Jodo, Jakarta Utara ini bermula ketika Polda Metro Jaya bersama KPAI menyelamatkan beberapa anak perempuan yang dijadikan PSK. Tokoh masyarakat di Cianjur pun kemudian meminta KPAI untuk turun tangan lebih jauh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seyogyanya lokalisasi itu bisa dibongkar sehingga tidak terulang lagi. Mereka juga meminta Bupati Cianjur menindaklanjuti para korban agar diberi santunan dan bisa diberdayakan," tuturnya.

Tingginya kasus perdagangan manusia ini tidak hanya terjadi di Cianjur. Akan tetapi juga di daerah Indramayu. "Mafia-mafia itu memanfatkan angka kemiskinan di sana dengan kedok dimanfaatkan mendapat pekerjaan di kota-kota besar, " imbuh Budiharjo.

Sebagai Lembaga perlindungan anak dan perempuan, KPAI melihat tuntutan kesejahteraan masih jadi persoalaan. Terlebih tingginya angka kebutuhan sehari-hari membuat lemah iman sebagian warga.

"Setidaknya hampir 180 laporan khususnya di Cianjur adanya pengaduan human trafficking belum lagi masih ada 80 laporan kehilangan anaknya," tuturnya.

Salah satu bentuk solusi, KPAI meminta ada perhatian pemerintah terhadap penduduk di kabupaten Cianjur. Masyarakat pun diminta bantuan untuk mencegah tindak pengaduan.

"Kembali lagi kepada keluarganya dan pemerintah setempat untuk dapat bersinergi dengan mewujudkan perlindungan sosial," ungkapnya.



(edo/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads