Canda Puan: Jangan Panggil Mbak, Tapi Ibu Menko

Canda Puan: Jangan Panggil Mbak, Tapi Ibu Menko

- detikNews
Selasa, 28 Okt 2014 16:20 WIB
Canda Puan: Jangan Panggil Mbak, Tapi Ibu Menko
Jakarta - Menteri Koordinasi bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memberikan sambutan perdananya sebagai menteri di kantor Kemenko Kesra. Dalam suasana yang santai dan cair, Puan sempat berkelakar agar tidak dipanggil 'Mbak' oleh seluruh jajaran stafnya.

"Saya ketemu sesmen dan teman-teman Deputi ditanya apakah saya memanggil 'Ibu' atau 'Mbak' karena saya di mana-mana dipanggil 'Mbak'," tutur Puan di Ruang Rapat lantai 7 Kemenko Kesra, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).

"Tapi kalau 'mbak' terus nanti dipikirnya masih lebih muda karena persepsi orang yang lebih muda tidak bisa bekerja dan berprestasi, padahal kita tidak semestinya membedakan," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puteri Megawati Soekarnoputri ini meminta kepada jajarannya dalam lingkup kementerian agar dipanggil menggunakan sebutan 'Ibu'. Namun demikian di luar acara formal kementerian, dirinya tidak masalah dipanggil dengan sebutan 'mbak'.

"Kalau boleh di acara resmi dipanggil 'Ibu Menko', tapi kalau acara tidak resmi dipanggil 'mbak'. Kalau tidak (dipanggil 'mbak') nanti saya kelihatan tua," kata Puan sambil tertawa kecil.

Mendengar itu, hadirin yang berada di ruangan pun ikut tertawa kecil. Mantan Menko Kesra Agung Laksono pun sempat bercanda saat memperkenalkan Puan kepada seluruh jajaran kantornya.

Agung mengatakan sempat takjub pengganti dirinya di kementerian adalah seorang perempuan muda sepantaran anaknya.

"Mbak Puan selamat datang. Kenapa saya manggil 'mbak' karena umurnya nggak beda jauh dari puteri saya," terang Agung yang diikuti senyum simpul Puan di sampingnya.

Baik Agung maupun Puan meminta kepada seluruh jajaran staf Kemenko PMK untuk dapat bekerjasama dengan sebaik-baiknya.

"Tanpa didukung tidak bisa menghasilkan keputusan dalam membangun bangsa ini. Oleh karena itu seluruh jajaran Kemenko PMK dukung apa yang jadi perintah dan kebijakan Menko PMK. Apapun yang kita kerjakan akan jadi hasil kantor Menko PMK," kata Puan yang mengenakan terusan batik berwarna cokelat itu.

Fenomena berbeda terjadi di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Susi Pudjiastuti tak mau dipanggil menteri. Begitu pun juga Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Mendagri Tjahjo Kumolo.

(aws/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads