Deplu Bantah Ada Pengiriman Bantuan Kemanusiaan dari Israel

Jakarta - Deplu membantah informasi pemerintah Israel telah mengirimkan bantuan kemanusian untuk korban gempa dan tsunami di Aceh melalui Batam. Indonesia menolak bantuan dari Israel, dan deplu tidak pernah mengeluarkan flight clearence untuk keperluan pengiriman bantuan dari Israel.Penegasan ini disampaikan Juru Bicara Deplu Marty Natalegawa menanggapi pertanyaan bahwa Dubes Israel di Singapura dan Washington mengaku telah mengirimkan bantuan untuk Aceh melalui Batam."Deplu tidak pernah memberikan flight clearence untuk keperluan pengiriman bantuan dari Israel. Dan kita juga tidak ada keperluan untuk menjalin komunikasi dengan Dubes Israel di Singapura dan Washington," tegas Marty.Menurut Marty, dalam jumpa pers di Deplu, Jl. Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (14/1/2005), kemudian menegaskan, "Kalau sudah begitu kita berarti mengingkari kita yang tidak ada hubungan diplomatik dengan Israel. Sejak awal kita tegas tidak menerima bantuan dari Israel."Karena itu Marty meminta pers tidak mudah percaya kepada pernyataan Dubes Israel di Singapura atau Washington. "Karena mereka tentunya mempunyai bantuan yang seharusnya sifatnya G to G. Dan sampai saat ini deplu tidak pernah menerima bantuan apa pun dari Israel," ujarnya.Marty juga menyatakan deplu mewaspadai bantuan dari Israel yang disalurkan melalui pihak ketiga atau bantuan yang bersifat antarmasyarakat. Namun bentuk bantuan seperti ini masih ditelusuri keberadaannya. "Karena apapun bentuk dari bantuan mereka mempunyai unsur-unsur politis." (gtp/)