Susi Pudjiastuti (49) menjadi menteri yang paling banyak mendapat sorotan. Bukan hanya karena prestasinya, dia juga dikenal berani. Ada kisah yang ramai dibicarakan terkait Susi yakni maskapai yang dipimpinnya adalah pihak pertama yang berani mendarat di Aceh setelah tsunami.
Peristiwa ini terjadi pada tahun 2004. Kala itu, lulusan SMP ini memiliki pesawat untuk mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan di berbagai pantai di Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang. Call sign yang digunakan Cessna itu adalah Susi Air.
Dua hari setelah gempa tektonik dan tsunami Aceh melanda Aceh dan pantai barat Sumatera pada 26 Desember 2004, Cessna Susi disebut di Wikipedia, adalah pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban yang berada di daerah terisolasi. Peristiwa itu mengubah arah bisnis Susi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, bisnis Susi semakin berkembang. Kini dia memiliki belasan pesawat yang tersebar di Papua, Balikpapan, Jawa dan Sumatera. Perusahaan Susi memiliki pesawat Cessna Grand Caravan, Pilatus Porter, Diamond Star dan Diamond Twin.
Sejumlah penghargaan pernah diterima oleh pengusaha ikan tersebut. Di antaranya Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia.
Tahun 2006, ia menerima Metro TV Award for Economics, Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia Berprestasi Award dari PT Exelcomindo dan Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2009. Pada tahun 2008, ia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School.
(mad/nrl)