Presiden Joko Widodo memiliki cita-cita besar untuk mengembalikan kejayaan kemaritiman di Indonesia. Jokowi pun membentuk posisi baru yaitu Menko Kemaritiman di kabinetnya, dan memanggil Indroyono Soesilo yang sedang menjabat sebagai Dirjen FAO PBB di Roma untuk duduk di posisi itu.
Indroyono merupakan satu-satunya orang Indonesia di Top Executive FAO (Badan Pangan Dunia) PBB di Roma, Italia. Pria kelahiran 27 Maret 1955 ini sebelumnya juga berkarir di bidang kelautan dan perikanan.
Ia adalah salah satu pendiri Kementerian Kelautan dan Perikanan. Indroyono menjabat sebagai Dirjen Penyerasian Riset dan Eksplorasi Laut Departemen Kelautan dan Perikanan pada tahun 1999 dan kemudian menduduki posisi Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan (BRKP) pada periode 2001 - 2008.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indroyono pernah menjabat sebagai Sesmenkokesra pada periode 2008 - 2011. Setelah itu, ia terbang ke Roma untuk bergabung dengan FAO PBB.
Ia sadar bahwa Jokowi menaruh harapan besar di kementerian koordinator baru ini. Indroyono pun siap mengemban tantangan yang ia anggap menarik ini.
"Saya sekarang menjabat kementerian baru, kantor baru, dan staf baru, ini tantangan menarik. Saya pernah mendapat tugas membangun Kementerian Kelautan dan Perikanan. Saya kira pengalaman itu bisa kita lakukan ke depannya," kata Indroyono di halaman depan Istana Negara, Jakarta, Minggu (26/10/2014).
(imk/jor)