Kumis Tipis Menpora Imam Nahrawi

Kumis Tipis Menpora Imam Nahrawi

- detikNews
Senin, 27 Okt 2014 08:01 WIB
Kumis Tipis Menpora Imam Nahrawi
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Sekjen PKB Imam Nahrawi menjadi Menpora. Rentetan Menpora berkumis pun semakin panjang setelah pria berkumis tipis ini dipercaya Jokowi untuk mengawal prestasi pemuda.

"Aktivis sosial yang berpengalaman, saya sudah minta mengawal prestasi pemuda," itulah pesan Jokowi setelah memperkenalkan Imam Nahrawi menjadi Menpora di halaman Istana Negara, Jakarta, Minggu (26/10/2014).

Imam Nahrawi di mata Jokowi adalah sosok politikus muda bisa dipercaya Jokowi untuk mengemban tugas tersebut. Namun di luar alasan itu, ada hal menarik, yakni sejumlah pria dengan kumis tebal pernah menduduki kursi Menpora.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam Nahrawi adalah Menpora kelima yang berkumis, meskipun kumis Imam Nahrawi tak setebal Menpora sebelumnya, Roy Suryo. Mas Roy yang ditunjuk Presiden SBY sebagai Menpora pengganti Andi Mallarangeng memang juga berkumis cukup lebat.

Mantan Menpora sebelum Andi Mallarangeng, Adhyaksa Dault, pernah berseloroh soal ditunjuknya Roy Suryo menjadi Menpora baru pengganti Andi Mallarangeng itu. Saat itu Adhyaksa bercanda, bisa saja Roy terpilih karena kumis tebalnya.

"Ya mungkin karena kumisnya saja," seloroh Adhyaksa yang juga berkumis tebal ini, sembari tertawa, di sela-sela sidang doktor Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Graha Sanusi, Universitas Padjajaran, Dipatiukur, Bandung, Rabu (11/1/2013) lalu.

Adhyaksa Dault merupakan Menpora dalam Kabinet Indonesia Bersatu (2004–2009) yang saat itu berasal dari Partai Keadilan Sejahtera. Sebelum Adhyaksa, kursi Menpora juga pernah diisi oleh pria berkumis tebal yakni Hayono Isman. Politikus PD itu pernah menjadi Menpora pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).

Lalu selain karena jabatan penting di PKB dan kapabilitasnya apakah kumis tipis Imam Nahrawi juga salah satu alasan Jokowi memilihnya menjadi Menpora? Tentu saja hanya sang Presiden yang bisa menjawab. Yang jelas Imam Nahrawi sudah siap menunaikan tugas mulia menjadi Menpora lima tahun ke depan.

"Kami minta didoakan. Dibantu. Karena ini beban dari presiden," kata Imam Nahrawi pada wartawan di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakpus, Minggu (26/10/2014).

Ia menekankan posisi menteri yang dipegangnya bukan jabatan yang mudah. "Ini pekerjaan yang berat. Izinkan saya menelepon ibu saya dulu untuk minta restu. Saya juga mau bermuhasabah dan berpikir dalam," sambung politisi PKB ini.

Selamat bertugas Pak Menpora, tugas berat menanti.

(van/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads